Header Ads

Penjualan Ban Matic Terus Meningkat

DIBURU: Banyaknya pengguna sepeda motor matic berbanding lurus pada permintaan ban luar matic. (Bhagas Dani Purwoko/Radar Bojonegoro)

OJONEGORO – Peemintaan ban terus mengalami peningkatan khususnya di kalangan pengguna motor matic. Permintaan tersebut berdasarkan banyaknya jumlah motor matic di Bojonegoro. Adapun permintaan ban yang paling diminati ialah ban jenis tubeless dibanding ban tube type.
 “Meski, harga ban tubeless lebih mahal ketimbang ban tube type, namun kualiatasnya lebih awet, aman, dan kuat,” ujar salah satu karyawan toko ban di Jalan Gajah Mada Bojonegoro, Feizal Husni.
Menurut Feizal, masyarakat Bojonegoro lebih menyukai motor matic. Tak heran, tiap harinya minimal 10 buah ban mampu terjual, dengan omzet yang diraup sekitar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta.
Biasanya, konsumen memilih ban tubeless karena harganya pun tidak terlalu mahal sekitar Rp 280 ribu.
“Harganya ban tubeless tidak mahal, mungkin selisih Rp 50 ribu hingga 100 ribu dengan ban tube type, karena dijamim lebih awet sekitar 1,5-2 tahun dan apabila tertusuk paku tidak langsung bocor,” tuturnya. 
Selain itu, lanjut dia, penggunaan ban tubeless dipilih karena faktor keamanan dan perawatan yang jauh lebih masuk akal.
"Ketika digunakan, ban tube type lebih membutuhkan biaya perawatan yang lebih tinggi. Mulai dari ban yang lebih mudah getas, ban dalam yang bocor halus hingga terkena ranjau paku,” jelasnya.
Feizal memperkirakan produsen motor akan menjadikan ban ubeless sebagai ban motor standar.
Apalagi, saat ini banyak sepeda motor yang dilempar ke pasaran sudah menggunakan velg berpalang (alloy wheel) ketimbang jari-jaring (spoke wheel).
“Sepertinya keluaran motor di masa yang akan datang velgnya racing semua atau berpalang, sehingga ban tubeless lebih laris manis,” ujarnya.
Terpisah, salah satu karyawan toko ban di Kecamatan Dander, Agus Prianto mengungkapkan, permintaan ban paling banyak tiap harinya ialah ban matic.
Setidaknya, dalam seminggu mampu menjual sekitar 60 buah ban. Toko tersebut membandrol harga ban matic mulai dari Rp 190 ribu Rp 300 ribu.
“Pemintaan saat ini didominasi oleh ban matic, karena di Bojonegoro memang rata-rata lebih tertarik sepeda motor matic,” jelasnya. [JP]

No comments