Header Ads

Kebutuhan Tinggi, Kredit Laptop Diminati

LARIS: Pembelian laptop selalu memperhatikan Prosessor dan Ram, sehingga harga bukan selalu menjadi alasan.  (Rika Ratmawati/Radar Bojonegoro)

OJONEGORO - Kebutuhan perangkat teknologi laptop sangat tinggi. Baik untuk pelajar, mahasiswa, karyawan, atau perangkat desa. Bahkan, tak jarang konsumen rela melakukan kredit agar bisa memiliki mesin ketik tersebut.
Karyawan salah satu toko laptop di Sumberrejo, Dian Oktavia mengungkapkan, perkembangan teknologi tidak bisa dihindari.
Karena kebutuhan akan perangkat tersebut semakin mendesak ditengah derasnya kebutuhan lainnya.
Sehingga orangtua memilih jalan kredit supaya anaknya tetap bisa memiliki laptop.
Sebenarnya permintaan kredit di toko tersebut sangat tinggi, dalam satu bulan mencapai 10-15 orang.
Namun, tidak semua ajuan kredit bisa diterima karena pihak pembiayaan (leasing) memiliki pertimbangan lain.
Biasanya, penolakan itu dilakukan karena yang bersangkutan sudah di black list. Sehingga tidak bisa mengajukan kredit lagi pada lembaga tersebut.
Dikatakan Dian, pihaknya memang menggandeng pihak ketiga sebagai lemabaga pembiayaan.
Karena kebutuhan kredit di desa cukup tinggi, selain itu kredit laptop tidak memberikan jaminan apapun. 
Niko, penjual laptop lainnya membenarkan, kebutuhan akan laptop meningkat sekitar 17,5 persen.
Sebab, segmen penjualannya memang bertambah. Yakni karyawan desa dan umum. Sehingga permintaan akan laptop sontak mengalami kenaikan.
Meski begitu, permintaan laptop rata-rata masih dengan kualitas ram tinggi.
Artinya, daya beli masyarakat memang meningkat drastis, karena mereka memperhatikan kualitas bukan hanya kuantitas saja.
“Kisaran harganya masih diatas Rp 4juta,” terangnya.[JP]

No comments