Header Ads

Mahasiswa Undip Ciptakan Cendol dari Mangrove


Semarang Mangrove adalah tanaman yang secara alami menjadi penahan intrusi air laut dan abrasi. Namun siapa sangka jika mangrove atau tanaman bakau ini bisa diolah menjadi cendol. Mahasiswa Universitas Diponegoro, Semarang adalah salah satu penemu upaya memanfaatkan mangrove itu.

Menurut salah satu mahasiswa yang ikut mengolah, Isti Asih, olahan cendol mangrove diawali adanya fakta bahwa buah mangrove bisa diolah menjadi tepung. Dari situ para mahasiwa yang sedang ber-KKN di Desa Kaliprau, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang memiliki ide memanfaatkan mangrove menjadi olahan makanan.

Sebenarnya, desa Kaliprau dikenal sebagai desa pesisir dengan pantai yang relatif keren. Memiliki potensi perikanan yang besar seperti bandeng, kepiting, dan udang vename. Selain itu, desa ini juga memiliki hutan mangrove di sepanjang jalan menuju Pantai. 

"Jenis Mangrove di desa ini adalah rizhopora, jenis ini mudah dikenal karena bentuk perakarannya yang menyerupai jangkar, pohon bisa setinggi orang dewasa. Batangnya besar dan daunnya selalu hijau mengkilap permukaannya. Semua bagian tumbuhan jenis ini dapat dimanfaatkan sebagai obat dan pangan, termasuk menjadi tepung mangrove," kata Isti Asih kepada Eloardo Aruan, finalis Citizen Journalist Academy Semarang Energi Muda Pertamina  kelas presenter, Kamis (26/10/2017).

No comments