Bu Mega Mengaku Sebagai Inisiator Pembentukan BNPB
JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri
meminta Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) bisa meningkatkan
kualitas perannya dalam menolong masyarakat ketika terjadi bencana.
Untuk itu, banyak hal yang harus diperhatikan agar organisasi sayap PDIP makin berkualitas.
Megawati mengatakan, Baguna perlu memperhatikan persiapan dan keahlian. Sebagai pihak yang menolong, katanya, Baguna harus benar-benar terlatih sebelum memberikan pertolongan kepada masyarakat yang terkena bencana.
"Inilah yang saya sebut Baguna yang berkualitas. Saya maunya Baguna tidak hanya kuantitatif, tapi yang kualitatif," ujar Megawati saat berpidato pada pembukaan Rakornas Baguna PDI Perjuangan di Jakarta, Sabtu (28/10).
Megawati menambahkan, siapa pun kader PDIP yang tergabung dalam Baguna harus ikut pelatihan. Baguna
juga harus selalu siaga agar kapan saja bisa digerakkan untuk membantu
korban bencana di berbagai pelosok, termasuk daerah pedalaman yang
masyarakatnya mungkin belum bisa berbahasa Indonesia secara lancar.
Karena itu, Mega meminta anggota Baguna
harus selalu dalam keadaan sehat lahir dan batin. “Inilah makanya saya
meminta kerja sama dengan Basarnas agar (Baguna, red) dilatih. Anggota Baguna harus sehat lahir batin baru bisa menolomg orang lain," kata putri Proklamator Kemerdekaan RI Soekarno itu.
Megawati
pun membeber pengalamannya ketika sebagai wakil presiden terlibat dalam
penanganan pasca-bencana. Bahkan, Megawati berinisiatif membentuk Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Mega
semasa menjadi wakil presiden juga mengambil banyak langkah strategis
meskipun ketika itu semua struktur pemerintahan belum tertata secara
dalam hal tanggap bencana karena pihak yang menanganinya hanya level
subdirektorat di Kementerian Perhubungan.
“Saya
bilang apa yang bisa dilakukan kalau hanya di bawah subdirektorat? Maka
sejak saat itulah saya minta izin ke Presiden Abdurrahman Wahid untuk
membentuk sebuah badan yang sekarang menjadi BNPB. Itu saya yang membuat
waktu jadi wapres," ujar Mega. [JPNN]
Post a Comment