Header Ads

Obyek Wisata Alam Situ Patenggang, Bandung

Situ Patenggang atau Situ Patengan merupakan sebuah danau yang berasda di wilayah objek wisata alam Bandung Selatan, Jawa Barat, Indonesia, tepatnya di Ciwidey. Berada di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan air laut, danau ini memiliki pemandangannya yang sangat eksotik. Selain itu Situ patenggang juga memiliki pemandangan alam yang asri, karena disekitarnya dikelilingi hamparan kebun teh.


Luas Situ Patenggang sekitar 45.000 hektar. Dan total luas cagar alamnya mencapai 123.077,15 hektar. Situ patenggang sering menjadi pilihan wisatawan khususnya bagi mereka yang baru balik dari obyek wisata Kawah Putih. Jarak dari wisata kawah putih kurang lebih 7 KM dan hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit saja.

Mitos Situ Patenggang
Berdasarkan info yang tertera di lokasi obyek wisata, situ Patenggang berasal dari bahasa Sunda, yaitu pateangan-teangan (saling mencari). Memiliki kisah cinta Putra Prabu dan Putri titisan Dewi yang besar bersama alam, yaitu ki Santang dan Dewi Rengganis. Mereka berdua berpisah dalam kurun waktu yang lama. Karena cintanya yang sangat mendalam, mereka saling mencari dan akhirnya bertemu di sebuah tempat yang sampai sekarang dinamakan "Batu Cinta". Dewi Rengganispun minta dibuatkan danau dan sebuah perahu untuk berlayar bersama. Perahu inilah yang sampai sekarang menjadi sebuah pulau yang berbentuk hati (Pulau Asmara /Pulau Sasaka). Menurut cerita ini, yang singgah di batu cinta dan mengelilingi pulau asmara, senantiasa mendapat cinta yang abadi seperti mereka.

Situ patenggang berada di daerah Bandung selatan dan terletak kurang lebih 35 KM dari kota Bandung.

Transportasi
Untuk menuju lokasi situ patenggang, dapat menggunakan angkutan umum seperti bis dari terminal leuwipanjang ke terminal ciwidey, kemudian dengan angkutan desa ke situ patenggang. Jika menggunakan kendaraan pribadi, bisa melalui jalur jalan kopo - soreang - ciwidey -situ patenggang.

Akomodasi
Tiket masuk ke area wisata adalah Rp18.000 / orang. Sarana yang tersedia antara lain berupa tempat parkir yang luas, toilet umum, mushala, dan tempat menginap yang berada dibawah pengelolaan Perhutani . Selain itu juga terdapat banyak gazebo yang bisa digunakan untukistirahat di sekitar objek wisata .

No comments