Header Ads

Anak Gunung Rinjani terjadi Erupsi

Pada Selasa (10/11), Gunung Barujari mengeluarkan awan panas, erupsi tersebut menyembur tepat dibelakang Gunung Rinjani yang dapat dilihat dari Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Rinjani memantau aktifitas gunung tersebut sangat aktif dan terus menerus terjadi letusan, lava mengalir sampai 1 km. dan material pijar menyembur hingga 750m, dengan tinggi asap hinga 2500m dari puncak Gunung Barujari (5000mdpl).

SELAHUKH - Sampai sekarang aktifitas anak Gunung Rinjani di Pulau Lombok ini sangat aktif dan erupsi terus menerus.

"Hingga saat ini aktivitas Gunung Barujari anak Gunung Rinjani di Pulau Lombok sangat aktif dan erupsi menerus," papar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Selasa.

Ia juga melanjutkan bahwa lava dari Gunung Barujari dilaporkan telah mencapai satu kilometer dari sebelah timur Gunung Barujari.

"Aliran lava hampir ke permukaan mulut Sungai Koko Putih sehingga terjadi peningkatan luapan air dan peningkatan suhu air yang sebelumnya berkisar 21 derajat Celcius saat ini meningkat menjadi 36 hingga 39 derajat Celcius," imbuhnya.

letupan material pijar hingga 750 meter dengan tinggi asap hingga 2.500 meter keatas dari Gunung Barujari dimana tinggi Gunung Barujari 5.000 meter diatas permukaan laut.

"Kondisi erupsi saat ini jauh lebih besar dibanding tahun 2004 dan 2009," katanya.

Karena itu, pungkas dia, warga yang ada di dekat sungai Koko Putih segera menjauh dan tidak melakukan aktifitas apapun.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, imbuh dia, sudah melakukan koordinasi kepada BPBD kabupaten/kota seluruh Pulau Lombok dan membangun 13 Posko untuk evakuasi pada desa yang masuk ring satu.

katanya, Desa dimaksud berjarak sekitar 10 kilometer dari kawah seputaran Gunung Rinjani.

BPBD NTB, tambah dia, juga sudah mempersiapkan kondisi terburuk dengan berkoordinasi dengan TNI, Polri, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan unsur lainnya.

No comments