Orang Seperti Ini Ternyata Gampang Terkena Sakit Mag
Orang yang tidak memerhatikan jam makannya dapat mudah terkena sakit mag. Selain itu ada pula orang dengan kondisi tertentu berisiko sakit mag. Siapa saja mereka? Foto: thinkstock |
Jakarta, Meski rutinitas kerap membosankan dan dianggap sepele, tetap saja memberikan dampak buruk jika diabaikan. Tak terkecuali dengan orang yang tidak memerhatikan jam makannya. Karena bila dibiarkan tidak teratur, alhasil membuat orang tersebut berisiko terkena sakit mag.
Dokter spesialis penyakit dalam, dr Muhammad Anshory, SpPD atau yang akrab disapa dr Anshory menyebutkan bahwa ada beberapa faktor risiko yang membuat orang lebih mudah terkena penyakit mag, siapa saja?
1. Infeksi bakteri
Diketahui penyebab utama dari penyakit mag atau gastritis adalah infeksi dari bakteri Helicobacter pylori, namun infeksi tersebut semata-mata tidak akan menyebabkan orang terkena gastritis, tetapi faktor lain seperti genetik, kebiasaan merokok, dan makanan yang tidak sehat juga berperan penting.
2. Penggunaan anti nyeri berkepanjangan
dr Anshory mengatakan, penggunaan obat-obatan yang tergolong dalam OAINS (obat anti inflamasi non steroid) seperti aspirin, ibuprofen, meloxicam, diclofenac berperan penting dalam terjadinya gastritis karena obat-obat tersebut bersifat merusak dinding pertahanan yang ada pada lambung.
3. Usia tua
Pada orang tua, imbuh dr Anshory, dinding pertahanan pada lambung juga terjadi penuaan sejalan dengan usia sehingga lebih mungkin muncul gastritis dibandingkan orang usia muda.
4. Merokok dan penggunaan alkohol berlebihan
Zat pada rokok dan alkohol dapat menyebabkan erosi pada dinding lambung yang dapat menyebabkan gastritis
5. Stres
Stres yang muncul baik psikologis maupun fisiologis seperti pada orang-orang yang menjalani operasi besar, kecelakaan, luka bakar, infeksi berat dapat memicu terjadinya gastritis.
6. Autoimun
Adanya gangguan pada sistem imun yaitu sistem kekebalan tubuh yang menyerang diri sendiri dalam hal ini mengenai sel-sel yang bertugas melindungi lambung. Hal ini jarang namun dapat terjadi.
"Gastritis autoimun sering terjadi pada orang-orang yang mengalami penyakit autoimun lain seperti diabetes mellitus tipe 1, hashimoto disease, lupus. Kondisi lain seperti infeksi virus, parasit, dan lain-lain," pungkas dr Anshory.[Detik]
Diketahui penyebab utama dari penyakit mag atau gastritis adalah infeksi dari bakteri Helicobacter pylori, namun infeksi tersebut semata-mata tidak akan menyebabkan orang terkena gastritis, tetapi faktor lain seperti genetik, kebiasaan merokok, dan makanan yang tidak sehat juga berperan penting.
2. Penggunaan anti nyeri berkepanjangan
dr Anshory mengatakan, penggunaan obat-obatan yang tergolong dalam OAINS (obat anti inflamasi non steroid) seperti aspirin, ibuprofen, meloxicam, diclofenac berperan penting dalam terjadinya gastritis karena obat-obat tersebut bersifat merusak dinding pertahanan yang ada pada lambung.
3. Usia tua
Pada orang tua, imbuh dr Anshory, dinding pertahanan pada lambung juga terjadi penuaan sejalan dengan usia sehingga lebih mungkin muncul gastritis dibandingkan orang usia muda.
4. Merokok dan penggunaan alkohol berlebihan
Zat pada rokok dan alkohol dapat menyebabkan erosi pada dinding lambung yang dapat menyebabkan gastritis
5. Stres
Stres yang muncul baik psikologis maupun fisiologis seperti pada orang-orang yang menjalani operasi besar, kecelakaan, luka bakar, infeksi berat dapat memicu terjadinya gastritis.
6. Autoimun
Adanya gangguan pada sistem imun yaitu sistem kekebalan tubuh yang menyerang diri sendiri dalam hal ini mengenai sel-sel yang bertugas melindungi lambung. Hal ini jarang namun dapat terjadi.
"Gastritis autoimun sering terjadi pada orang-orang yang mengalami penyakit autoimun lain seperti diabetes mellitus tipe 1, hashimoto disease, lupus. Kondisi lain seperti infeksi virus, parasit, dan lain-lain," pungkas dr Anshory.[Detik]
Post a Comment