7 Fakta Franco Morbidelli, Pewaris Rossi Jagoan Baru MotoGP 2018
TEMPO.CO, Jakarta -Calon pembalap MotoGP, Franco Morbidelli, gagal menyamai rekor Marc Marquez di Moto2. Pada lomba terakhir di Valencia, Ahad malam,pembalap Kalex ini gagal juara karena dikalahkan Miguel Oliveira (Red Bull KTM Ajo).
Tapi, kekalahan itu tak berpengaruh pada statusnya sebagai juara dunia Moto2. Morbidelli sudah memastikan gelar itu sejak sebelum lomba di Sepang.
Berikut sejumlah fakta tentang pembalap 22 tahun ini, yang musim depan akan berlaga di MotoGP:
1. Morbidelli menjuarai Moto2 dengan meraih delapan kemenangan dari total 12 podium. Pembalap Italia ini hanya kalah satu kemenangan dari Marc Marquez saat juara pada 2012.
2. Musim depan, ia akan naik ke kelas MotoGP dan berpartner dengan Thomas Luthi di tim Marc VDS Honda. Yang menarik, Luthi adalah rivalnya dalam perebutan gelar juara Moto2 musim ini.
3. Naiknya Morbidelli ke MotoGP akan menghadirkan kondisi unik. Ia akan bersaing dengan Valentino Rossi, kawan sekaligus gurunya. Morbidelli adalah hasil didikan VR46 Riders Academy, milik Rossi.
Franco Morbidelli beraksi (crash.net)
4. Valentino Rossi, yang membalap untuk Yamaha, menilai Morbidelli akan tampil kompetitif. "Saya sangat optimistis melihat masa depan Franco karena dia datang ke MotoGP pada momen yang tepat. Menurut saya dia sudah siap memacu motor MotoGP hingga limit," kata pembalap asal Italia itu. "Franco akan menjadi masalah besar bagi semua pembalap MotoGP, saat dia turun tahun depan."
5. Keberhasilan Morbidelli mendominasi lomba Moto2 musim ini cukup mengejutkan. Dalam empat musim sebelumnya, ia tak pernah sekalipun meraih podium utama. Musim lalu, ia hanya finis keempat, yang terbaik dibanding tiga musim sebelumnya.
Ia menyebut dua faktor yang membuatnya bisa juara musim ini. "Saya harus berani mengambil banyak risiko dan itu cukup sering dilakukan. Yang kedua saya selalu melakukan yang terbaik dan tak membuat kalkulasi besar-besaran."
Ia menyebut dua faktor yang membuatnya bisa juara musim ini. "Saya harus berani mengambil banyak risiko dan itu cukup sering dilakukan. Yang kedua saya selalu melakukan yang terbaik dan tak membuat kalkulasi besar-besaran."
Franco Morbidelli menjuarai MotoGP Belanda kelas Moto2 bersama runner up, Thomas Luthi. (www.marcvds.com)
6. Moribidelli merasa aneh akan bersaing dengan Rossi di MotoGP. "Yang saya tahu, saya belajar soal balapan dari dia dan juga rekan-rekan dia," katanya. Ia tersanjung disebut sebagai pewaris Rossi. "Namun itu tidak benar, bagi saya Rossi tidak tergantikan. Dia adalah sosok spesial dalam balap motor. Seandainya Rossi pensiun nanti, tak ada yang bisa menggantikannya."
7. Lalu bagaimana perjalanan karier Morbidelli? Ayahnya berasal dari Roma dan ibunya berasal dari Brasil. Keluarganya pindah dari Roma ke Tavullia, markas Valentino Rossi, saat berusia 10 tahun. Ayah Morbidelli dan ayah Rossi sahabat dekat. Morbidelli kemudian masuk ke akademi milik Rossi.
Ia juga bisa bergabung dengan tim Italia yang didanai oleh Federasi Motor Italia. Tim ini bermain di Kejuaraan Eropa Superstock 600 dengan motor Kawasaki pada 2013. Karena bakatnya, tim Italtrans merekrutnya untuk kejuaraan Moto2 pada 2014. Di musim pertamanya, ia hanya finis ke-11 dan di musim itu ayahnya bunuh diri.
Masa sulit itu, juga kegagalan dia tiga musim berikutnya, ditebus pada musim ini. Musim depan ia pun akan punya kesempatan membuktikan diri di jenjang lebih tinggi: MotoGP.
CRASH | MOTOSPORT | MOTOGP | WIKIPEDIA | GPONE
Artikel Asli
Post a Comment