Header Ads

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kunyit (Curcuma domestica Val)


Kunyit yang memunyai nama latin Curcuma domestica Val. merupakan tanaman yang mudah diperbanyak dengan stek rimpang dengan ukuran 20-25 gram stek. Bibit rimpang harus cukup tua. Kunyit tumbuh dengan baik di tanah yang tata pengairannya baik, curah hujan 2.000 mm sampai 4.000 mm tiap tahun dan di tempat yang sedikit terlindung. Tapi untuk menghasilkan rimpang yang lebih besar diperlukan tempat yang lebih terbuka. Rimpang kunyit berwarna kuning sampai kuning jingga. (Sumiati , 2004.)

Klasifikasi ilmiah kunyit
§  Kerajaan : plantae
§  Divisio : Spermatophyta
§  Sub-diviso : Angiospermae
§  Kelas : Monocotyledoneae
§  Ordo : Zingiberales
§  Famili : Zungiberaceae
§  Genus : Curcuma
§  Species : Curcumadomestica Val.
Beberapa kandungan kimia dari rimpang kunyit yang telah diketahui yaitu miny`k atsiri sebanyak 6% yang terdiri dari golongansenyawa monoterpendan sesquiterpen 

Beberapa kandungan kimia dari rimpang kunyit yang telah diketahui yaitu miny`k atsiri sebanyak 6% yang terdiri dari golongansenyawa monoterpendan sesquiterpen (meliputi zingiberen, alfa dan beta-turmerone). zat warna kuning yang disebut kurkuminoid sebanyak 5% (meliputi kurkumin 50-60%,monodesmetoksikurkumin dan bidesmetoksikurkumin), protein, fosfor, kalium, besi dan vitamin C. Dari ketiga senyawa kurkuminoid tersebut,kurkumin merupakan komponen terbesar. Sering kadar total kurkuminoiddihitung sebagai % kurkumin, karena kandungan kurkumin paling besar dibanding komponen kurkuminoid lainnya. Karena alasan tersebut beberapa penelitian baik fitokimia maupun farmakologi lebih ditekankan pada kurkumin.(Sumiati , 2004.)

(meliputi zingiberen, alfa dan beta-turmerone). zat warna kuning yang disebut kurkuminoid sebanyak 5% (meliputi kurkumin 50-60%,monodesmetoksikurkumin dan bidesmetoksikurkumin), protein, fosfor, kalium, besi dan vitamin C. Dari ketiga senyawa kurkuminoid tersebut,kurkumin merupakan komponen terbesar. Sering kadar total kurkuminoiddihitung sebagai % kurkumin, karena kandungan kurkumin paling besar dibanding komponen kurkuminoid lainnya. Karena alasan tersebut beberapa penelitian baik fitokimia maupun farmakologi lebih ditekankan pada kurkumin.(Sumiati , 2004.)


No comments