Header Ads

Trotoar Tanah Abang Bersih dari Opang, PKL Masih Mangkal


Jakarta - Berbeda dengan kemarin, sore ini tidak terlihat adanya ojek pangkalan yang mangkal di trotoar Stasiun Tanah Abang. Tapi sejumlah PKL masih nekat berdagang.

detikcom memantau suasana di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2017) pukul 14.30 WIB hingga pukul 15.50 WIB. Jalan Jatibaru Raya tempat ratusan PKL ditata lebih rapi dibandingkan sore kemarin.

Ada banyak warga yang datang melihat-lihat lapak PKL di bawah tenda berwarna biru dan merah yang berjejer. Ada beberapa bus TransJakarta yang berhenti menunggu antrean jalan di depan halte.

Baca juga : Berhenti bercita - cita adalah tragedi terbesar dalam hidup manusia

Dibandingkan kemarin, situasi di sekitar pintu Stasiun Tanah Abang lebih rapi hari ini. Ojek pangkalan (opang) sudah tidak lagi mangkal di area trotoar. Mereka kebanyakan pindah ke lokasi mangkal yang disediakan, yakni Jalan Jatibaru.

Meski demikian, sejumlah PKL masih nekat berjualan di dekat area pintu masuk Stasiun Tanah Abang. Mereka cuek meski dipasangi tulisan 'dilarang dagang/jualan di area ini'.

Para PKL ini menjajakan dagangan di pinggir trotoar. Mereka berjualan aneka minuman, tisu, hingga makanan ringan. Terlihat sesekali petugas Satpol PP berkeliling untuk mengusir PKL tersebut, namun para PKL malah kucing-kucingan.

Neneng (53), salah salah satu PKL minuman yang berjualan di trotoar, mengaku tahu dilarang berjualan di trotoar. Ia berharap bisa mendapat tenda PKL, namun belum dapat.

"Kita bandel saja, iya sering diusir karena kita bandel. Sudah naruh KTP, cuma belum dapat tempat. Ya sudahlah, sementara di sini saja dulu, yang penting bisa dapat duit," ujar Neneng.

Di sisi lain, petugas Satpol PP merasa gampang-gampang susah mengusir para PKL yang masih berjualan di trotoar.

"Dibilang susah, nggak. Dibilang nggak, ya susah juga," ujar Tommy, salah satu petugas Satpol PP di lokasi. Dia mengaku bersama teman-temannya terus berusaha menghalau PKL yang berdagang di trotoar. 
(hri/hri)[Detik]

No comments