Kru Kereta Api Untuk Angkutan Nataru di Madiun Dites Urine
Madiun - PT KAI Daop 7 Madiun menggelar tes kesehatan untuk kru kereta api. Tes kesehatan yang dilakukan tim medis PT KAI Daop 8 ini meliputi tes fisik termasuk pengambilan sampel urin untuk pencegahan pemakaian narkoba.
"Sidak ini kami lakukan untuk memastikan kru KA dalam kondisi fisik dan mentalnya sehat sebelum mereka melaksanakan tugas menjalankan Kereta Api. Untuk memastikan juga tidak ada unsur narkoba, jelas Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto kepada wartawan Kamis (21/12/2012).
Baca juga: Bagaimana Cara Mendeteksi Orang yang Ingin Bunuh Diri?
Sebanyak 22 kru kereta apu mengikuti tes ini. Mereka adalah masinis, kondektur, Polsuska, petugas operasional PPKA, dan juru langsir. Dalam tes ini tak ditemukan pegawai yang terindikasi pemakai narkoba.
"Alhamdulillah, hasil tes menunjukkan bahwa tidak ada indikasi pemakaian narkoba oleh para pekerja. Apabila diketemukan adanya indikasi pemakaian obat pasti akan diberi sanksi," tegas Supriyanto.
Saat ditanyakan mengapa tidak melibatkan BNN Madiun untuk tes urine. Supriyanto mengatakan bahwa hal itu dikarenakan sifatnya yang mendadak.
"Mengapa kami melakukan pemeriksaan hanya melibatkan dokter internal dan bukan BNN, karena sifatnya mendadak. Kalau saat lebaran kemarin kami melibatkan BNN," terang Supri
Menyambut masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2017/2018, PT KAI Daop 7 telah menyiapkan sarana, prasarana, dan SDM. Posko angkutan natal dan tahun baru ditetapkan selama 17 hari, mulai 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018.
Selama masa angkutan tersebut, seluruh pegawai PT KAI dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan di stasiun-stasiun dan tidak diperkenankan mengambil cuti tahunan.
(iwd/iwd) [Detik]
Sebanyak 22 kru kereta apu mengikuti tes ini. Mereka adalah masinis, kondektur, Polsuska, petugas operasional PPKA, dan juru langsir. Dalam tes ini tak ditemukan pegawai yang terindikasi pemakai narkoba.
"Alhamdulillah, hasil tes menunjukkan bahwa tidak ada indikasi pemakaian narkoba oleh para pekerja. Apabila diketemukan adanya indikasi pemakaian obat pasti akan diberi sanksi," tegas Supriyanto.
Saat ditanyakan mengapa tidak melibatkan BNN Madiun untuk tes urine. Supriyanto mengatakan bahwa hal itu dikarenakan sifatnya yang mendadak.
"Mengapa kami melakukan pemeriksaan hanya melibatkan dokter internal dan bukan BNN, karena sifatnya mendadak. Kalau saat lebaran kemarin kami melibatkan BNN," terang Supri
Menyambut masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2017/2018, PT KAI Daop 7 telah menyiapkan sarana, prasarana, dan SDM. Posko angkutan natal dan tahun baru ditetapkan selama 17 hari, mulai 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018.
Selama masa angkutan tersebut, seluruh pegawai PT KAI dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan di stasiun-stasiun dan tidak diperkenankan mengambil cuti tahunan.
(iwd/iwd) [Detik]
Post a Comment