Densus 88 Geledah Toko Helm Terkait Jaringan Teroris di Pekayon Bekasi
BEKASI - Sebuah toko helm di samping Perum Griya Cendana, Jalan Raya Pekayon Blok. A49 RT03/21, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, digerebek tim Densus 88 Mabes Polri.
Berdasarkan informasi, toko helm itu diduga menjadi tempat tinggal dari seorang terduga teroris jaringan Pekayon bernama Mulyanto yang kini sudah diamankan oleh tim Densus 88 ke Mabes Polri guna penyelidikan lebih lanjut.
Adapun dari penggerebekan toko itu, tim Densus 88 pimpinan Kompol Angga telah mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi, antara lain 2 buah HP merek Oppo, HP kecil merk Nokia, 6 buah Buku tabungan, buku nikah, dan tiga buah paspor.
Tak hanya mengamankan barang bukti milik terduga teroris saja namun, petugas juga meminta keterangan dari istri tersangka Nurhalimah dan pemilik toko helm tempatnya bekerja atas nama Aman Dalimunte.
Baca juga : Mengapa Cowok pilih Kaos Mockingbird untuk bergaya
Keduanya terpaksa ikut diamankan Tim Densus 88 untuk dimintai keterangannya sebagai saksi terkait dugaan jaringan teroris dari tersangka yang sebelumnya sudah diamankan petugas.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing membenarkan informasi terkait penggeledahan toko helm di wilayah hukumnya tersebut. Namun, soal kasusnya kini ditangani oleh Tim Densus 88 Mabes Polri.
"Kami hanya melakukan pengamanan saja di lokasi, tapi untuk kasusnya yang nangani Mabes Polri," ujar Erna saat di hubungi wartawan, Rabu (20/12/2017).
Menurut Erna, penggeledahan toko helm yang dilakukan tim Densus 88 Mabes Polri itu dilakukan mulai pukul 08.00 wib, dan selesai sampai dengan pukul 09.15. "Giat penggeledahan sampai selesai berlangsung aman dan kondusif," jelas Erna.
Baca juga : Ini Identitas Korban Tewas Akibat Gempa di Ciamis dan Pangandaran
Erna menambahkan, berdasarkan informasi pihaknya tersangka diduga jaringan teroris yang diamankan tim Densus 88 itu merupakan penjaga toko helm di lokasi, dan merupakan warga Kota Kampus RT03/01, Mendalodah, Jambi Luar, Kabupaten Jambi. [Okezone]
Berdasarkan informasi, toko helm itu diduga menjadi tempat tinggal dari seorang terduga teroris jaringan Pekayon bernama Mulyanto yang kini sudah diamankan oleh tim Densus 88 ke Mabes Polri guna penyelidikan lebih lanjut.
Adapun dari penggerebekan toko itu, tim Densus 88 pimpinan Kompol Angga telah mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi, antara lain 2 buah HP merek Oppo, HP kecil merk Nokia, 6 buah Buku tabungan, buku nikah, dan tiga buah paspor.
Tak hanya mengamankan barang bukti milik terduga teroris saja namun, petugas juga meminta keterangan dari istri tersangka Nurhalimah dan pemilik toko helm tempatnya bekerja atas nama Aman Dalimunte.
Baca juga : Mengapa Cowok pilih Kaos Mockingbird untuk bergaya
Keduanya terpaksa ikut diamankan Tim Densus 88 untuk dimintai keterangannya sebagai saksi terkait dugaan jaringan teroris dari tersangka yang sebelumnya sudah diamankan petugas.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing membenarkan informasi terkait penggeledahan toko helm di wilayah hukumnya tersebut. Namun, soal kasusnya kini ditangani oleh Tim Densus 88 Mabes Polri.
"Kami hanya melakukan pengamanan saja di lokasi, tapi untuk kasusnya yang nangani Mabes Polri," ujar Erna saat di hubungi wartawan, Rabu (20/12/2017).
Menurut Erna, penggeledahan toko helm yang dilakukan tim Densus 88 Mabes Polri itu dilakukan mulai pukul 08.00 wib, dan selesai sampai dengan pukul 09.15. "Giat penggeledahan sampai selesai berlangsung aman dan kondusif," jelas Erna.
Baca juga : Ini Identitas Korban Tewas Akibat Gempa di Ciamis dan Pangandaran
Erna menambahkan, berdasarkan informasi pihaknya tersangka diduga jaringan teroris yang diamankan tim Densus 88 itu merupakan penjaga toko helm di lokasi, dan merupakan warga Kota Kampus RT03/01, Mendalodah, Jambi Luar, Kabupaten Jambi. [Okezone]
Post a Comment