Masih Pakai Elpiji 3 Kg? Itu untuk Masyarakat Miskin Lho
Jakarta - Pertamina menjamin ketersediaan stok Elpiji 3 kilogram (Kg) dengan memasoknya ke lebih dari 70% SPBU Pertamina yang ada di wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Ada 2.000 metrik ton gas Elpiji 3 kg yang dipasok setiap harinya ke SPBU-SPBU tersebut.
Direktur Pemasaran Pertamina, Muchamad Iskandar mengatakan, masyarakat yang merasa kesulitan mendapatkan Elpiji 3 kg bisa langsung datang ke SPBU terdekat. Namun, bolehkah pengecer juga membeli di SPBU?
"Ya enggak bisa. Ini untuk masyarakat langsung," katanya saat ditemui di SPBU Coco Rasuna Said, Jakarta, Sabtu (9/12/2017).
Meski rumah tangga tidak dibatasi membeli Elpiji 3 kg di SPBU, namun penjual di SPBU akan mengawasi masyarakat yang membeli dalam jumlah besar. Hal ini untuk meminimalisir potensi terjadinya penimbunan stok oleh pihak-pihak tertentu.
Dia juga mengimbau agar masyarakat mampu tidak membeli Elpiji 3 kg, termasuk PNS.
"Kami imbau dibantu Pemda, banyak kabupaten/kota yang larang PNS beli. Kita juga tulis hanya untuk orang miskin. Kalau enggak malu, ya enggak apa-apa," ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga tengah menyusun perubahan Peraturan Presiden tentang ketentuan masyarakat yang bisa membeli gas Elpiji 3 kg. Saat ini aturannya masih menyebutkan peruntukan Elpiji 3 kg hanya untuk keperluan rumah tangga dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Contohnya ini elpiji kan untuk pompa pengairan sawah juga. Itu kebutuhan masyarakat juga. Tapi di Perpresnya enggak ada. Di konversi nelayan juga enggak ada. Jadi harus dibungkus dengan utuh. Perlu waktu, jangan sampai ada yang kelewat. Harus hati-hati," pungkasnya. (eds/hns) [Detik]
Post a Comment