Header Ads

Polda Sumut Gelar Apel Pengamanan "Ngunduh Mantu" Kahiyang-Bobby


MEDAN, Apel gelar pasukan pengamanan pesta pernikahan Manopot Horja ( ngunduh mantu) putri Presiden Joko Widodo di Bukit Hijau Residence, Kompleks Taman Setia Budi Indah, Medan, dipimpin langsung Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw.

Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana kesiapan masing-masing satuan tugas pengamanan (Satgas Pam), baik kesiapan personel maupun kesiapan materil pengamanan.

Begitu juga sarana pendukung lainnya, seperti yang telah direncanakan dalam rapat-rapat koordinasi pengamanan. Paulus berharap keamanan dan kesuksesan acara berjalan sebagaimana mestinya.

"Saya harap Satgas Pam sudah memiliki kesiapan operasional yang baik dan terencana, sarana prasarana pendukung paripurna yang mampu mengatasi dan menangkal berbagai kerawanan dan situasi kontijensi yang mungkin terjadi berdasarkan perkiraan intelijen," kata Paulus, Senin (20/11/2017).

Beberapa antisipasi dari hasil rapat koordinasi selama ini, lanjutnya, adalah kegiatan pengamanan yang benar-benar terencana, terkoordinasi baik, terjalin kerja sama yang sinergis, terarah, terpadu dalam koridor pengawasan dan pengendalian yang jelas dari masing-masing satuan pengamanan atau instansi terkait.

"Apel ini mulai dari sebelum kedatangan Presiden, saat kedatangan, berjalan ke lokasi-lokasi kegiatan, pelaksanaan setiap rangkaian pesta pernikahan sampai kembalinya Presiden ke Jakarta. Personel ditempatkan di titik pengamanan sesuai tingkat kerawanannya," ucap dia.

Dia menekankan langkah-langkah antisipasi terhadap setiap usaha yang dapat mengganggu kelancaran, ketertiban, dan keamanan selama pelaksanaan pesta pernikahan Kahiyang-Bobby yang akan berlangsung selama tiga hari.

"Setiap komandan Satgas Pam harus mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Mampu memperkirakan situasi, melaporkan situasi dan melakukan koordinasi, lalu memutuskan keputusan penting bila itu memang dipandang perlu dan memaksa," ujar Paulus.

Adapun rapat persiapan pesta adat Kahiyang-Bobby pada Sabtu (18/11/2017) dihadiri tiga menteri, yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekononian Darmin Nasution, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Hadir pula Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Gubernur Sumatera Utara Erry Nurady, Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpaw, Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Sumantri, panitia acara, dan pihak keluarga.

Pada Selasa (21/11/2017) besok, Kahiyang dan Bobby akan menjalani prosesi Mangalehan Marga atau pemberian marga kepada Kahiyang di rumah Doli Sinomba Siregar di Jalan STM, Medan.

Doli adalah saudara laki-laki tertua Ibu Bobby. Dalam adat Mandailing dan Batak, Doli disebut tulang atau paman. Acara adatnya adalah pada Doli adalah tulang atau paman dari pihak ibu Bobby.

Dalam acara adat nanti, Kahiyang akan diberi marga Siregar sesuai marga ibu Bobby. Prosesi ini akan dihadiri Darmin Nasution. Setelah bermarga Siregar, Kahiyang dan kedua keluarganya akan beristirahat selama dua hari.

Pada 24 November, acara adat Mandailing mulai digelar dengan 15 tahap prosesi adat yang harus dilalui kedua pasangan suami istri itu, mulai dari manortor sepanjang malam hingga margondang. [Kompas]

No comments