Header Ads

Begini Aktivitas Warga di Kampung Akuarium yang Akan Ditata Anies


Jakarta - Sejumlah warga Kampung Akuarium di Jakarta Utara antusias dengan rencana penataan permukiman oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Begini aktivitas di permukiman itu.

detikcom menyambangi Kampung Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (2/11/2017) sejak pagi hingga sore. Kawasan ini dulu ditertibkan eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena disebut merupakan lahan negara.

Memasuki kawasan Kampung Akuarium, aroma dari limbah sampah begitu menyengat. Puing-puing bangunan bekas penertiban dulu juga masih berserakan di lokasi. 

Tampak puluhan gubuk atau bedeng berdiri di atas lahan ini. Gubuk dan bedeng ini bermaterial kayu, triplek dan atap seadanya mulai dari terpal hingga seng berkarat. 
Aktivitas warga Kampung Akuarium siang itu juga bermacam-macam. Ada yang nonton TV bareng, hingga melakukan terapi bekam. Ada juga sejumlah warga yang berkumpul sambil ngobrol.

Suasana di Kampung Akuarium yang akan ditata ulang Anies BaswedanSuasana di Kampung Akuarium yang akan ditata ulang Anies Baswedan Foto: Indra Komara/detikcom
Ada panggung kecil yang dibuat warga di tengah permukiman kumuh ini. Dedi (27) salah seorang warga yang tinggal di RT 012 RW 04 menjelaskan, panggung yang juga disebut 'balai warga' ini dibuat selama 2 minggu. Fondasinya hanya ditopang tiang besi dan beralaskan karpet hitam.

"Biasanya dipakai buat anak-anak les. Sabtu sama Minggu biasanya," katanya. Di lokasi juga terlihat masih ada spanduk Anies-Sandiaga saat masa kampanye.

Masuk lebih dalam, terlihat beberapa tenda besar yang menjadi hunian warga selama satu tahun lebih. Tenda-tenda ini juga didirikan seadanya ditopang tali tambang. Alasnya dibuat seperti panggung dan hanya ditutupi karpet. 
Suasana di Kampung Akuarium yang akan ditata ulang Anies BaswedanSuasana di Kampung Akuarium yang akan ditata ulang Anies Baswedan Foto: Indra Komara/detikcom
"Iya, kalau nggak begitu banyak tikus," ujar Dedi. 

Warga Kampung Akuarium juga memanfaatkan lahan kosong sebagai tempat usaha. Mulai dari jajanan hingga furnitur.

Saat ini hanya tersisa 2 RT yang masih bertahan di Kampung Akuarium, yakni RT 001 dan RT 012 RW 04. Total ada 200 orang warga dengan 150 unit gubuk atau bedeng termasuk 5 unit tenda besar.

Para warga di Kampung Akuarium sudah mengetahui lokasi mereka akan ditata ulang oleh Anies. Mereka senang bakal ditempatkan di shelter hingga kampung ini selesai ditata nantinya. Apalagi status kependudukan mereka juga akan dibereskan.

"Dengan ada rencana pengaktifan identitas sudah buat kami bahagia, sudah membuat Pak Gubernur mengakui keberadaan kami. Dari pembentukan lagi RT/RW lagi, artinya wilayah kami ada lagi," ujar salah seorang warga Diani (41).
Menurut Diani, Anies memang ingin agar warga Kampung Akuarium bisa kembali menempati lahan yang sebelumnya ditertibkan Ahok ini. Ahok dulu diketahui melakukan penertiban karena Kampung Akuarium merupakan tanah negara.

"Begini lho, yang jadi tujuan Pak Anies, ini kan kampung kami digusur, dengan bahasa Ahok, ini tanah negara dan tidak diperbolehkan ada warga. mau dibikin food court, dermaga, plaza dan sebagainya. Jadi kami harus angkat kaki. Dianggap ini tanah negara. Hilang dong penduduknya," ujar Diani.

"Jadi Pak Anies ini pengen kampung ini kembali dan itu sama dengan keinginan kami," sambungnya. 
(hri/fjp) [Detik]

No comments