Header Ads

Polisi Gadungan yang Culik Siswi Cantik Tulungagung Ditembak


Heru Santoso (33), penculik RM, siswi asal Pagerwojo Kabupaten Tulungagung yang mengaku polisi dan tengah mencari bandar narkoba.
Laporan Wartawan Surya David Yohanes
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Penculik RM (16), pelajar asal Desa Gambiran, Kecamatan Pagerwojo telah tertangkap.
Pelakunya adalah Heru Santoso (33),  warga dusun RT 03 RW 01 Desa Ngembul Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar.
Polisi menghadiahi tersangka timah panas. 
Baca juga : 

10 Seleb Indonesia Ini Gemar Berdandan ala Korean Style, Ada Idolamu?

Heru ditangkap jajaran Streskrim Polres Blitar, dalam kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur, penipuan dan penggelapan.
Bripka Dani Aristanto dari Polsek Pagerwojo sebelumnya sudah menunjukkan foto Heru kepada orangtua RM.
"Awalnya keluarga kaget saat saya menunjukkan fotonya. Dan keluarga memastikan pelaku ini yang sebelumnya membawa RM," terang Dani.
Sayangnya hingga kini RM enggan menceritakan apa yang terjadi dengannya selama bersama Heru.
Dalam modusnya, Heru selalu mengaku sebagai polisi dan tengah mencari bandar narkoba.
Di Blitar, ada dua korban Heru yang melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Blitar.
Senin (18/12/2017) RM dan temannya betemu Heru di Helipad Waduk Wonorejo, di Kecamatan Pagerwojo.
Saat itu Heru mengaku anggota polisi Polsek Kauman Unit Narkoba.
RM, siswi SMA dari Tulungagung yang menjadi korban penculikan.
Heru sempat mengajak RM dan temannya jalan-jalan ke Pantai Popoh.
Heru mengantar RM pulang dan bertemu dengan orang tuanya.
Pelaku kembali mengajak RM jalan-jalan, kali ini dengan mengajak dua saudaranya LK dan DV.
Menjelang malam mereka pulang. Namun saat sampai di Desa Beji, LK dan DV diturunkan.
Heru kemudian membawa RM selama 9 hari.
Selasa (26/12/2017) RM dilepaskan di terminal Blitar, dan diantar warga ke terminal Tulungagung.
RM kemudian diantar pulang oleh polisi yang tengah berjaga di Pos Operasi Lilin Semeru 2017.
Artikel Asli

No comments