Header Ads

Apple Siap Ganti Baterai Tua yang Bikin iPhone Lawas Jadi Lemot


Apple iPhone 7. (Foto: REUTERS/Regis Duvignau)
Apple sepertinya sedang kalang kabut. Setelah terungkap jika mereka membuat iPhone lawas menjadi lemot, beberapa tindakan pun mereka ambil untuk menangani masalah ini, seperti meminta maaf dan memberikan diskon besar untuk baterai iPhone 6 dan model lebih baru.
Kini, langkah selanjutnya dari Apple adalah dengan memastikan para pengguna iPhone lama mengganti baterai lamanya dengan baterai baru. Diketahui, kinerja iPhone menurun dikarenakan baterai yang bertambah usia. 
Sejak akhir Desember, Apple telah mulai menawarkan penggantian baterai bagi pelanggan yang merasa terkena efek penurunan kinerja di iPhone lawasnya. Harga baterai yang ditawarkan itu didiskon menjadi 29 dolar AS atau setara Rp 391 ribu dari harga semula 79 dolar AS atau setara Rp 1 juta.
Awalnya, tidak jelas diskon itu berlaku untuk kondisi baterai yang seperti apa. Banyak yang bertanya-tanya, apakah diskon itu hanya berlaku untuk baterai yang lolos uji tes diagnostik. Jika tidak lolos, apakah konsumen tidak bisa mendapatkan penggantian baterai dengan harga diskon?
Diskon Diberikan kepada Segala Kondisi Baterai Orisinal
Menjawab keresahan konsumen, Apple telah mengonfirmasi bakal memberikan harga diskon itu terlepas dari uji diagnostik baterainya, sehingga semua pengguna iPhone lawas bisa mengganti baterai orisinal lamanya dengan yang baru, seperti dilaporkan MacRumors.
Klarifikasi ini datang setelah Apple telah mengirimkan memo internal terkait kebijakan baru soal penggantian baterai. Jika ada konsumen yang telah membayar baterai orisinal baru seharga 79 dolar AS sebelum adanya penawaran diskon ini, maka ia berhak mendapatkan pengembalian uang.
Harus Pakai Komponen Orisinal dan Jangan Ada Kerusakan Lain
Meski Apple tidak mempertimbangkan kondisi baterai sebagai salah satu syarat penggantian, penting untuk dicatat bahwa Apple tidak akan mengganti baterai dengan harga diskon jika ada kerusakan pada iPhone, atau ada komponen pihak ketiga pada perangkatnya.
Tahun baru 2018 ini memang menjadi momen yang sibuk bagi Apple. Gelombang protes berdatangan terhadap perusahaan teknologi asal AS tersebut setelah terungkapnya masalah ini. Bahkan, beberapa pihak telah mengajukan gugatan hukum terhadap Apple karena merasa dipaksa oleh Apple untuk mengganti perangkatnya ke perangkat baru demi mengatasi masalah baterai.
Artikel Asli

No comments