Header Ads

Nasehat Guru Pada Santriwati (Buya Yahya)

Foto Majelis Al-Bahjah Jamblang.


Sebenarnya saya ada pesan yang ingin disampaikan untuk semuanya...
Pesan penting bagi mereka yang ingin bersanding dengan Sayyidah Fatimah kelak di Akherat.
Buya sangat mewanti-wanti akan pesan ini, bahkan semua santri putri Al-Bahjah juga berkali-kali di kelas dinasehati ini oleh Buya, begitu juga santri putra.
Nasehat apakah itu?
Taukah kalian kenapa Sayyidah Fatimah berbeda dengan ketiga Saudarinya? Yaitu Zainab, Ummi Kultsum dan Ruqoyyah, padahal kesemuanya adalah Putri Rasulullah SAW, namun kenapa beliau disabdakan oleh Rasulullah SAW sebagai Pimpinan Wanita Ahli Surga, di dunia dan akhirat?
Ini jawabannya:
Beliau adalah orang yang sangat pemalu, suatu ketika beliau menangis melihat jenazah yang dipanggul lewat di depannya, Asma' Binti Umais bertanya-tanya pada beliau akan tangisnya, beliau menjawab : "Aku malu jika aku wafat harus dipanggul di atas kepala manusia sedangkan lekuk tubuhku menampak". Waktu itu dalam Islam belum ada keranda.
Akhirnya Asma' memberikan kabar gembira bahwasannya di Habasyah kalau orang wafat akan dihantarkan ke Kubur sengan keranda sehingga tak nampak lekuk tubuh.
Menangis bahagia Sayyidah Fatimah mendengarnya dan berwasiat 3 hal kepada Asma':
1. Agar jenazahnya kelak digotong dengan keranda (Dan inilah awal keranda dalam Islam).
2. Dimakamkan di malam hari.
3. Agar Sayyidina Ali menikah dengan Umamah Binti Abul 'Ash (putri Zainab Binti Rasulullah SAW), tak lain agar Hasan dan Husein mendapatkan kasih sayang lebih karena Umamah ada kemiripan dengan Ibunda mereka.
Dalam satu kisah, Rasulullah SAW bertanya kepada sahabatnya : "Apa yang baik bagi laki-laki dan perempuan", Sayyidina Ali bergegas pulang mendengar pertanyaan ini dan menanyakan kepada Sayyidah Fatimah, beliau memberi jawaban: "Yang baik bagi wanita adalah yang tidak dilihat laki-laki dan tidak melihatnya dan yang baik bagi laki-laki adalah yang tidak dilihat wanita dan tidak melihatnya", Sayyidina Ali bergegas menemui Rasulullah SAW dan menyampaikan jawaban tersebut, Rasulullah curiga akan jawaban Sayyidina Ali dari mana jawaban tersebut ia dapat, akhirnya Sayyidina Ali terus terang dari mana jawaban tersebut ia peroleh.
Itulah sifat malu yang ditanamkan Rasulullah SAW pada putri kesayangannya yang merupakan Sayyidatu Nisail 'Alamin (Pimpinan Wanita Semesta).
Di PP. Al-Bahjah semua santri di wanti-wanti agar SEKALI-KALI TIDAK UPLOAD FOTO di FB. Semua FB santri dicek oleh petugas, yang ditemukan pernah upload ditegur agar menghapusnya.
Bagi Kalian Teman-Temanku, Santri Al-Bahjah di Hong Kong dan akhwat perindu keluliaan dimanapun anti berada sebagai sesama murid Buya Yahya dan Ummi Fairuz, saya mengajak kepada semuanya, khususnya yang belum bercadar agar:
1. Semua Foto di FB dengan wajah terbuka harap diprivate atau dihapus.
2. Jangan pakai Photo Profil dengan wajah terbuka di WA/FB/BBM dll.
Kesemuanya itu demi kebaikan kalian dan kebaikan laki-laki yang lalu lalang di Branda dan Contact, agar Ghoddul Bashar, jaga pandangan. Bantulah kaum Adam dalam menjaga pandangannya dengan kalian menutup rapat-rapat wajah kalian.
Saya sangat senang dengan mereka yang telah bercadar, Al-Hamdulillah. Yang belum tak masalah, kata Buya : "Cadar itu dalam Madzhab Syafi'i dalam Pendapat yang paling kuat adalah WAJIB, sedangkan pendapat yang kedua menyatakan SUNNAH".
Maka dari itu, teman-teman takkan pernah menemukan Foto Ummi di FB Buya tidak pula di FB Ummi sendiri, tak lain karena hal ini.
Ini saja yang ingin saya sampaikan, semoga kita terus berubah ke arah yang lebih baik.
MasyaAllah ketika Ustadz membagikan pesan ini pada semua santri, dengan seketika mereka melaksanakan.bukan karena takut akan perintah pondok pesantren.akan tetapi para Saudariku takut akan semua yang akan dipertanggungjawabkan diakhirat kelak.
Secara medsos bukan hal terbaik dalam menyebarkan aurat wanita.
Sungguh mulianya wanita bila semua berfikiran seperti Sayyidah Fatimah,yg menjaga aurat nya hingga kematian.
Semoga yg belum berhijab diberikan hidayah akan semuanya,yg sudah berhijrah.Amin...[AH]

No comments