Header Ads

Kilas balik lengkap heboh foto mesum wanita berseragam PNS


Lain Florence Sihombing, lain pula Rinada. Beberapa hari silam, masyarakat Kota Bandung, Jawa Barat dihebohkan dengan beredarnya foto adegan mesum seorang wanita berpakaian dinas Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkot Bandung. Sedikitnya terdapat 18 foto syur wanita tak diketahui identitasnya itu dengan seorang pria yang beredar di sebuah blog.

Polisi pun langsung bergerak. “Kita lagi selidiki, dan kita akan berkoordinasi dengan Pemkot Bandung,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Polisi Mashudi saat ditemui di kantornya, Rabu, 27 Agustus 2014.
Pemeran foto mesum PNS mirip eks istri Andika "The Titans" (Foto: YouTube)

Pemeran foto mesum PNS mirip eks istri Andika “The Titans” (Foto: YouTube/Okezone)

Hari yang sama, pihak Pemkot Bandung menegaskan wanita dalam foto itu tidak bekerja di lingkungan pemerintahan Kota Kembang.

Bukan PNS Bandung

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung, Evi S Saleha menyatakan, pihaknya telah melakukan penelusuran dan pengecekan kepada beberapa dinas yang disinyalir memiliki pegawai cantik. Hasilnya, tidak ada PNS Bandung yang mirip dengan wanita di foto mesum itu.

“Kami menelusuri beberapa SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Yang berpotensi ada wanita cantik di dalamnya. Dilihat dari riwayat hidupnya,” ujar Evi di Bandung.

“Namun, dari beberapa dinas yang kami cek, tidak menemukan orang dengan foto yang dimaksud,” imbuh Evi.

Terkait hal ini, Walikota Bandung Ridwan Kamil pun angkat bicara. Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, pihaknya telah menelusuri melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD), siapa pemeran foto syur tersebut.

“Kita ini harus bicara fakta, dan dapat dipastikan bahwa itu bukan pegawai Pemkot Bandung,” kata Emil saat ditemui di Bandung, Rabu, 27 Agustus 2014.

Tak hanya itu, dari penelusuran ada beberapa orang yang mengetahui identitas perempuan dalam foto tersebut. “Ada yang mengenali itu penyanyi yang diduga memakai baju PNS Pemkot Bandung. Ini jelas mencemarkan nama baik (institusi),” ujar dia.

Pemerintah Kota Bandung bakal menempuh jalur hukum terkait beredarnya foto syur yang menggunakan pakaian dinas Pemkot Bandung. “Ini sudah mencemarkan nama baik. Kami akan melaporkannya secara hukum,” kata Walikota Bandung Ridwan Kamil.

Pengunggah ditangkap

Hanya berselang 2 hari, polisi akhirnya menangkap satu orang yang diduga sebagai pengunggah foto syur tersebut di daerah Purworejo, Jawa Tengah.

Foto ini pertama kali diunggah ke sebuah blog pada 13 Agustus 2013. Berisi 18 foto syur seorang wanita dan juga seorang pria misterius. Foto tersebut juga memperlihatkan adegan mesum seorang wanita berseragam dinas layaknya PNS Pemkot Bandung, lengkap dengan emblemnya. Foto tersebut sempat menghebohkan masyarakat Bandung.

Sempat dihapus, pengelola blog malah bercerita bagaimana foto-foto itu diunggah. Dikatakan pihak blog, foto-foto mesum tersebut sebetulnya sudah beredar di forum-forum dewasa maupun blog porno lain sejak 2012. Foto-foto itu diduga cuplikan dari video porno, namun hingga kini belum ditemukan videonya.

Menurut Kapolrestabes Bandung Kombes Polisi Mashudi, pelaku ditangkap Kamis 28 Agustus 2014 sore. “Kita tangkap kurang dari 2 hari. Ditangkap di rumahnya kemarin dan pelaku baru datang pagi ini,” kata Mashudi saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat, 29 Agustus 2014.

Dari penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, ternyata pengunggah tahu apa yang diperbuatnya melanggar hukum. “Dia tahu hukum dan salah. Pelaku sudah mengakui,” beber Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi.

S merupakan sarjana hukum salah satu universitas ternama di Yogyakarta dan baru menyelesaikan studi pendidikannya pada tahun 2012 lalu. S ditangkap petugas Sat Reskrim Polrestabes Bandung karena mengunggah dan juga sebagai pemilik situs __http://www.melisaonline.com, yang berisi foto mesum wanita berseragam dinas PNS Pemkot Bandung.

Pria berusia 24 tahun itu ditangkap di kediamannya di Desa Tursino, Kecamatan Kutowarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Kamis 28 Agustus sore. Dalam penangkapan tersebut, pihak kepolisian menyita barang bukti berupa 1 unit laptop, 1 modem dan handphone.

Alasan pengunggah foto mesum

Kepolisian Kota Bandung mengungkapkan pengunggahan foto mesum wanita berseragam PNS Bandung dilatarbelakangi motif mencari keuntungan. “Motif pelaku hanya mencari keuntungan,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Nugroho Arianto saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jumat, 29 Agustus 2014.

Kepada polisi, S mengaku mencari penghasilan dengan memanfaatkan situs porno. Pekerjaan ini dilakoninya karena menganggur setelah lulus dari salah satu perguruan tinggi ternama di Yogyakarta. “Ya, karena pelaku menganggur dan tidak memiliki pekerjaan setelah lulus kuliah,” ungkap Nugroho.

S, sarjana hukum lulusan salah satu universitas di Yogyakarta yang ditangkap karena mengunggah foto mesum wanita berseragam dinas PNS Bandung, ternyata meraup keuntungan hingga Rp 1 juta per hari. Hal tersebut didapatnya dari para donatur dan pengiklan yang mempromosikan produk mereka di situs yang dikelola oleh S.

Walau bisa meraup keuntungan Rp 1 juta per hari, ternyata S tak mampu membayar pengacara. Untuk itu 20 pengacara dari Pusat Bantuan Hukum (Pusbakum) Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) DPC Bandung akan mendampingi S (24), pelaku pengunggah foto mesum wanita berseragam PNS Pemkot Bandung.

“Karena S tidak mampu membayar (pengacara), penyidik menyediakan advokat untuk mendampingi. Sebanyak 20 pengacara yang akan mendampingi S dalam kasus ini,” kata Ketua Pusbakum AAI DPC Bandung, Yopi Gunawan saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jumat, 29 Agustus 2014.

Wanita di foto mesum diusut

Setelah pengunggah foto mesum tersebut ditangkap, Kepolisian Kota Bandung terus mendalami kasus ini. Termasuk menyelidiki siapa wanita dalam foto syur tersebut.

Pemeran wanita dalam foto mesum berseragam PNS Pemkot Bandung, Jawa Barat resmi dilaporkan kepada Polrestabes Bandung oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil. Laporan ini dilayangkan melalui Kabag Hukum dan HAM Pemkot Bandung dengan nomor laporan polisi LP/1717/VIII/2014/Polrestabes.

Kabag Hukum dan HAM Pemkot Bandung Adin Mukhtarudin mengatakan, ada 2 laporan yaitu kepada wanita yang berperan dalam foto mesum atas pencemaran nama baik dan pengunggah yang sudah tertangkap yaitu Sigit Priambodo (24).

“Intinya saya mewakili Walikota (Ridwan Kamil) sebagai pemberi kuasa guna melaporkan atas pencemaran nama baik (wanita dalam foto) dan juga Pidana UU ITE kepada pelaku upload (unggah),” kata Adin usai pelaporan di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat, 29 Agustus 2014.

Teka-teki Terjawab

Akhirnya teka-teki siapa wanita berseragam dinas pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam foto mesum terjawab. Foto tersebut adalah Rinada, mantan istri Andika kibordis band The Titans.

Hal tersebut dibenarkan oleh kuasa hukum Rinada, Yadi Kurnia saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Sabtu, 30 Agustus 2014. “Ya betul (itu Rinada). Kami ke sini (Polrestabes Bandung) untuk mengklarifikasi kasus ini,” kata Yadi Kurnia.

Yadi mengatakan, kliennya tersebut akan melaporkan beberapa orang terkait kasus ini. “Pertama yang mengunggah (tersangka Sigit Priambodo) dan beberapa orang lainnya atas pencemaran nama baik,” tandas Yadi.

Tak hanya itu, Yadi menyebutkan foto dari cuplikan video yang diambil pada tahun 2012 itu adalah Rinada bersama mantan suaminya, Y. “Saat itu statusnya masih suami istri (tahun 2012 saat video ini direkam). Namun klien saya sudah pisah tahun 2013,” ungkap Yadi.

Meski video tersebut hanya untuk konsumsi pribadi, Yadi menyebutkan kliennya tidak mengetahui adegan intim dengan suami tersebut direkam. “Klien saya hanya tahu di situ adahandycam. Tapi yang jelas itu bukan konsumsi publik,” jelas Yadi.

Yadi pun menegaskan dalam kasus ini kliennya hanya korban dari oknum yang tidak bertanggung jawab. “Klien saya hanya korban,” ucap dia.

Alasan ‘pemeran’ wanita

Rinada adalah pemeran wanita dalam foto mesum dengan seragam dinas PNS Pemkot Bandung. Lantas bagaimana cara mantan istri Andika ‘The Titans’ itu bisa mengenakan seragam PNS?

“Emang lagi ada event di Pemkot Bandung. Pulang nyanyi dan pakai seragam (PNS),” kata kuasa hukum Rinada, Yadi Kurnia saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Sabtu, 30 Agustus 2014.

Saat ditanya bagaimana foto itu tersebar, Yadi mengungkapkan Rinada tidak tahu foto tersebut bisa beredar luas. Namun dia menduga mantan suami Rinada berinisial Y yang menyebarkan foto tersebut.

“Kita masih melakukan konsultasi dengan pihak kepolisian seperti apa. Laporan juga belum dilayangkan, tapi dugaan seperti itu (mantan suami yang menyebarkan),” pungkas Yadi.

Surat Maaf

Pelantun Telepon Donk Aku itu pun secara resmi meminta maaf kepada Walikota Bandung Ridwan Kamil dan Pemkot Bandung. Melalui surat permintaan maaf yang dibacakan kuasa hukumnya, Rinada mengklarifikasi, dirinya bukanlah PNS Bandung. Dia mengaku, seragam PNS dalam foto tersebut dipakainya sebagai profesi selaku pekerja seni.

“Dan saya tegaskan bahwa saya bukanlah seorang PNS dan profesi saya hanyalah seorang musisi atau artis,” tulis Rinada dalam surat yang dibacakan kuasa hukumnya, Yadi Kurnia di Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 30 Agustus 2014.

“Ada pun alasan saya menggunakan seragam tersebut sebagai profesi selaku pekerja seni yang dituntut secara tematik,” imbuh Rinada dalam suratnya tersebut.

Menyikapi surat terbuka tersebut, penyidik Polrestabes Bandung akan memanggil Rinada dan Y, mantan suami Rinada yang diduga berada dalam foto mesum dengan menggunakan seragam dinas PNS Pemkot Bandung.

“Ya, kita akan panggil R (Rinada) dan mantan suaminya (Y) untuk dimintai keterangannya,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi, Sabtu 30 Agustus 2014.

Pemanggilan tersebut dijelaskan Mashudi guna mencocokkan apa yang disampaikan Rinada melalui kuasa hukumnya, apakah Rinada sebagai korban atau sengaja menyebarkan foto tersebut.

“Agar lebih jelas keterangannya. Tidak sepihak begini. Nanti akan ketahuan seperti apa. Mereka ini sengaja apakah jadi korban,” ujar Mashudi.

Mashudi menegaskan sampai saat ini Rinada belum melaporkan siapa pun dalam kasus tersebut dan masih melakukan konsultasi dengan penyidik kepolisian tentang permasalahan yang sebenarnya.

“Masih konsultasi kuasa hukum R kepada polisi belum ada laporan. Foto itu diambil saat R dan laki-lakinya masih sah sebagai suami istri, sekarang masih cerai,” pungkas Kapolrestabes Bandung.

Bagaimana kelanjutan kasus tersebut? Kita nantikan saja hasil pengusutan pihak kepolisian.

No comments