Header Ads

Cara Halus Menolak Cinta Sahabat Sendiri

Jakarta - Pertemanan dua orang yang berbeda jenis kelamin bisa berubah menjadi cinta. Frekuensi bertemu serta komunikasi yang terlalu sering antara pria dan wanita bisa menimbulkan perasaan yang lebih dari sahabat. Getaran-getaran cinta bisa saja tumbuh dia antara keduanya atau hanya salah satu pihak.

Permasalahan yang kerap kali timbul adalah bila hanya salah satu pihak yang memiliki perasaan cinta. Banyak kasus, di mana si pria yang ternyata menyukai si wanita dan tiba-tiba menyatakan cinta. Sedangkan si wanita tidak memiliki perasaan lebih untuknya. Punya pengalaman seperti itu juga? Wolipop akan membantu mencari solusinya.

1. Pertimbangkan
Setelah sahabat menyatakan cintanya, mugkin Anda sangat kaget. Sebaiknya jangan terburu-buru memberi jawaban. Sebaiknya pikirkan dan pertimbangkan dulu. Tanyakan kepada diri sendiri, apa Anda juga menyukai sahabat lebih dari teman? Atau nyaman dengan hubungan pertemanan saja? Anda harus memikirkan matang-matang. Jangan hanya karena Anda tidak ingin menyakiti perasaannya, Anda jadi menerimanya sebagai kekasih. Hubungan yang tidak dilandasi dengan cinta dan hanya terpaksa malah berujung petaka.

2. Jujur
Menurut psikolog klinis dewasa, Wulan Ayu Ramadhani, M. Psi, saat sahabat naksir dan Anda tidak sebaiknya jujur saja. Jangan berpura-pura mencintainya karena alasan takut menyakiti hati orang terdekat Anda dan tidak mau kehilangannya.

"Sebaiknya sih jujur. Kalau takut untuk menyatakan perasaan, berarti lo takut menyakiti diri sendiri dan hanya mencintai diri sendiri. Seringkali kejadian bahwa dia menerima orangnya karena kasihan dan berpikir 'siapa tahu berhasil'," jelas Wulan kepada Wolipop beberapa waktu lalu.

3. Jangan Berubah
Setelah Anda menolak cinta sahabat, Anda tidak perlu menjauhinya. Tetaplah berteman seperti biasa. Jika memang si dia kaget dengan keputusan Anda atau tiba-tiba menjauh, itu merupakan hal wajar. Berikanlah dia waktu untuk menenangkan diri. Mungkin beberapa minggu setelah itu, Anda bisa menghubunginya kembali.

No comments