Sifat Bengal Bek Tottenham Bikin Gagal ke Barcelona
VIVA – Pernyataan cukup mengejutkan datang dari pemain belakang Tottenham Hotspur, Serge Aurier. Defender asal Pantai Gading ini membuat testimoni soal kegagalannya bergabung dengan raksasa Spanyol, Barcelona.
Aurier sebelumnya sempat disebut akan mendarat di Camp Nou awal musim ini. Barcelona memang mengalami krisis pemain belakang, terutama di sektor bek kanan. Namun, manajemen The Catalans justru memilih mendatangkan bek muda Benfica, Nelson Semedo.
Bukan ke Barcelona, Aurier malah datang ke London bersama Tottenham. Tottenham sepakat mendatangkan Aurier dari Paris Saint-Germain (PSG), pasca kepergian Kyle Walker ke Manchester City.
Kegagalan bergabung dengan Barcelona diakui Aurier tak lepas dari kelakuannya saat masih memperkuat PSG. Sempat dipenjara lantaran menyerang petugas kepolisian Prancis, dan menghina pelatih PSG saat itu, Laurent Blanc, jadi bukti jika pemain 24 tahun ini punya perilaku yang tak baik.
Hal tersebut diungkap langsung oleh Aurier. Pemain Timnas Pantai Gading tahu jika Barcelona takut dengan kelakuan negatifnya, sehingga enggan mengambil risiko memboyongnya dari PSG.
"Saya sudah bernegosiasi dengan Barcelona, negosiasi yang sangat maju. Saya pikir reputasi saya membuat empat atau lima klub besar Eropa takut," ujar Aurier kepada Canal Plus.
"Adalah keputusan tepat (untuk pergi meninggalkan PSG). Setelah beberapa saat, saya tidak merasa nyaman dengan media (Prancis). Bagi saya, itu tidak pernah berakhir. Setelah semuanya yang terjadi, saya merasa seperti tahanan, dengan kamera di belakang saya. Dengan terus bertahan di Prancis, saya tidak akan pernah membersihkan citra saya," katanya. (art)
Artikel Asli
Post a Comment