Header Ads

Takut Gagal Dapat Beasiswa gara-gara Surat Motivasi, Simak Cara Ini…

Apakah Anda mempunyai keinginan untuk bisa mendapatkan beasiswa untuk studi di luar negeri? Jika iya, baiknya Anda mulai mengejar untuk memenuhi persyaratan yang diminta.
Umumnya, beberapa berkas yang dibutuhkan untuk melamar adalah curriculum vitae, ijazah, transkrip nilai/rapor dan sertifikat kemampuan berbahasa IELTS atau TOEFL dengan standar nilai tertentu. Beberapa berkas lain mungkin diperlukan, tergantung bidang studi yang diambil.

Jika persyaratan di atas sudah siap, masih ada satu lagi persyaratan yang wajib dipenuhi pelamar beasiswa, yakni motivation statement atau surat motivasi.

Ternyata, tak sedikit calon penerima beasiswa yang mendapatkan batu sandungan dari lembar motivation statement ini, lantaran gagal menulis isi yang memuaskan.

Padahal, persyaratan yang satu ini merupakan salah satu syarat mutlak pelamar untuk mendapatkan beasiswa atau universitas di luar negeri.

Scholarship Team Coordinator Nuffic Neso Indonesia, Indy Hardono, kepada Kompas.com, Jumat (13/10/2017) mengatakan, isi dari motivation statement harusnya dibuat spesifik dan tidak mengada-ada.

Spesifik dalam hal ini berarti si pelamar harus bisa menjabarkan mengapa ia pantas untuk mendapatkan beasiswa. Mulai dari alasan kenapa si pelamar memilih program tersebut hingga apa yang ingin dilakukannya setelah lulus kuliah dengan beasiswa itu.

Selanjutnya, Indy menyebutkan bahwa penentu pertama menarik atau tidaknya sebuah surat motivasi adalah paragraf awal.

“Paragraf awal sebuah surat motivasi merupakan penentu yang paling utama. Jika dari sana tidak menarik, maka penyeleksi akan enggan membaca kelanjutannya,” ujar Indy.
Selain itu, isi dari surat motivasi tersebut juga haruslah bisa meyakinkan penyeleksi bahwa Anda pantas menerima beasiswa tersebut. “Buat si penyeleksi merasa bahwa Anda memang minat dan serius akan bidang itu,” tambahnya lugas.

Kemudian, Indy menuturkan supaya menghindari untuk meniru surat motivasi orang lain. Karena selain tidak jujur dari diri sendiri, hal tersebut merupakan sebuah kejahatan akademik yang tidak boleh dilakukan oleh siapapun dan dengan maksud apapun.

No comments