Agar Tak Makin Sengsara, Ini 6 Cara Atasi Cinta Tak Berbalas
Terkadang, cinta menyasar pada orang yang salah. Jadi, dalam kondisi seperti ini, cinta yang tak berbalas pun dimulai. Cinta yang tak berbalas atau bertepuk sebelah tangan umum dialami para remaja.
Jika cinta semacam ini berlarut-larut dan telanjur dalam bisa mengakibatkan patah hati berkelanjutan. Lalu, seperti apa caranya memulihkan cinta yang bertepuk sebelah tangan?
1. Ucapkan selamat tinggal pada ilusi.
Mungkin, kamu pikir dulu, orang yang kamu taksir itu naksir kamu juga. Nyatanya, semua itu hanya ilusi. Pemikiran yang penuh harapan itu terus melayang-layang dibenakmu. Sampai-sampai perasaan ini membikinmu terjaga di tengah malam atau membawanya dalam mimpi.
Mulai sekarang, buang jauh-jauh ilusi itu. Pikirkan secara realistis bahwa dia tak mencintaimu. Dengan begitu, kamu tak akan memiliki harapan dan tak akan bawa perasaan sampai berlarut-larut. Sekarang, saatnya membiasakan diri dengan kenyataan itu, meski terasa pahit.
2. Cobalah untuk tahu dia lebih baik.
Tidak ada yang sempurna. Kita semua tahu pernyataan ini, tapi saat kamu sedang jatuh cinta, menjadi semakin sulit untuk setuju dengan kenyataan itu.
Jika kamu tidak tahu arti kebahagiaan dengan baik, kamu akan selalu mengidealkan seseorang. Kamu tidak dapat percaya bahwa orang itu mungkin memiliki kekurangan, kebiasaan buruk, sikap negatif, dan lain-lain.
Cobalah untuk mengetahui kebahagiaanmu sendiri lebih baik, dan mengenalnya lebih baik lagi.
3. Jauhkan akun-akun media sosialnya darimu.
Bagi yang baru pertama kali mengalami cinta bertepuk sebelah tangan, mengalami masa ini pasti sangat sulit. Kamu akan menjadi orang yang sangat kepo dengan kehidupannya. Caranya adalah dengan memantengi media-media sosialnya setiap detik.
Namun, dengan cara demikian, kamu malah bakal tambah tersiksa. Bukan pemulihan yang didapat, kesesakan malah akan bertambah parah. Lantas, bagaimana kalau ternyata alasan kamu membuka media sosialnya adalah karena rindu?
Jauhkan pikiran itu. Mulailah menge-block seluruh akun media sosialnya agar kamu tak punya akses lagi untuk membuka. Dengan cara seperti itu, perlahan kamu akan lupa.
4. Alihkan pikiranmu pada hal lainnya.
Saat jatuh cinta, kita tidak bisa memikirkan apa pun. Kita membayangkan betapa indahnya menghabiskan waktu bersama, bermimpi menjalani hari berdua, dan melupakan segala hal yang ada di sekitarmu, termasuk teman-teman dan keluarga.
Ketika patah hati karena cinta bertepuk sebelah tangan, hidupmu akan jatuh sejatuh-jatuhnya karena kamu salah menempatkan prioritas. Maka itu, mulailah mengalihkan pikiran.
Pikirkanlah orang-orang yang menyayangimu. Atau pikirkan kegiatan yang membuatmu bahagia. Misalnya traveling, bermusik, atau bahkan memasak. Bisa juga bergabung dengan komunitas. Siapa tahu dengan itu kamu akan mendapatkan penggantinya.
5. Pergi bersama orang lain.
Kamu menyadari, hal terakhir yang ingin kamu lakukan saat ada seseorang yang menghancurkan hatimu adalah pergi bersama orang lain. Tak tepat? Memang. Seperti pelarian? Yap. Tapi itulah yang perlu kamu lakukan!
Temui fakta bahwa cinta itu harus saling menguntungkan. Tinggal di rumah sambil bermuram durja hanya akan membawa keburukan bagimu. Mintalah seorang teman baik untuk menemani minum kopi atau makan malam ke restoran baru yang selama ini ingin kamu sambangi. Maksudnya hanya untuk penyegaran.
6. Cintai dirimu!
Cintai dirimu sendiri. Tidak peduli apa yang mereka katakan soal dirimu. Hormati dirimu. Tunjukkan bahwa kamu adalah orang yang berkualitas. Meski ditolak, kamu harus menunjukkan bahwa dirimu punya kelebihan yang tak dimiliki orang lain. Tunjukkan bahwa kamu juga layak dicintai orang lain, orang yang jauh lebih baik.[IDNT]
Post a Comment